Papan Bunga Duka Cita Untuk Grand Heaven Funeral Home merupakan simbol penghormatan yang mendalam bagi keluarga yang sedang berduka. Di saat-saat sulit ini, kehadiran papan bunga dapat memberikan dukungan moral dan menunjukkan solidaritas kepada mereka yang kehilangan orang terkasih. Pesan karangan bunga duka cita di Toko Bunga Florist Kencana melalui WA nomor 0822-99148647, 0859-39626777 sekarang.
Hitung Biaya Bangun Rumah Per Meter di Jakarta
Data yang kita butuhkan ada dua, yaitu luas bangunan yang akan dibangun dan harga bangunan per m2 pada waktu dan lokasi kegiatan pembangunan. Kelebihan metode ini adalah proses menghitung RAB dapat dilakukan dengan cepat karena tidak banyak memerlukan waktu pencarian data dan proses berpikir, contoh perhitunganya sebagai berikut:
Silahkan lihat ilustrasi seperti ini. Misalnya anda akan membangun sebuah rumah sederhana atau minimalis di Jakarta dengan ukuran lebar depan 7 m dengan panjang kebelakang 10 m harga bangunan per m2 rumah sederhana +/- Rp.2.500.000,00 ( nilai harga ini hanya sebagai contoh yang pada kondisi sebenarnya dapat bervariasi menyesuaikan spesifikasi penggunaan material dan lokasi pembangunan rumah) berapa biaya bangun rumah sederhana tersebut?
Jawab : Luas bangunan 7m x 10 m = 70m2, jadi rencana anggaran biaya bangun rumah sebesar 70m2 x Rp.2.500.000,00 = Rp.175.000.000,00 ( Terbilang : seratus tujuh puluh lima juta rupiah )
Untuk biaya jasa kontraktor, ada tiga sistem pembayaran yang biasanya dilakukan, yaitu:
Sistem COST AND FEE
Besarnya harga kontraktor bangun rumah didasarkan pada persentase keseluruhan estimasi biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik rumah yang umumnya berkisar antara 10 – 15%. Kelemahan dari sistem ini adalah adanya potensi merugikan sang pemilik rumah yang akan terjadi bila pihak kontraktor yang mengerjakan rumah Anda “nakal”, dengan mengulur-ulur waktu pengerjaan rumah. Hal tersebut berakibat pada membengkaknya biaya pembangunan rumah Anda dan secara otomatis biaya untuk membayar jasa kontraktor pun ikut membengkak.
Sistem FIXED COST AND FEE
Sistem ini hampir sama dengan sistem pertama, perbedaannya adalah fee jasa bangun rumah yang akan diterima pihak kontraktor sudah ditentukan di awal, sehingga berapa lama pun pekerjaan bangun rumah Anda, biaya bangun rumah yang harus Anda keluarkan untuk membayar fee kontraktor sama saja. Biaya bangun rumah murah akan dapat dicapai bila dapat dilakukan negosiasi yang saling menguntungkan khususnya terkait fee kontraktor.
Sistem BORONGAN ATAU LUMPSUM
Sistem ini biasanya diambil oleh pemilik rumah yang tak ingin repot dengan urusan keuangan proyek. Pembayaran biaya bangun rumah dilakukan sekaligus apabila rumahnya sudah siap untuk dihuni (serah terima kunci). Untuk memperoleh biaya bangun rumah murah, anda harus pandai-pandai menghitung kebutuhan biaya bangun rumah yang sebenarnya dan di”compare” dengan tawaran harga dari kontraktor bangun rumah.
Data yang kita butuhkan ada dua, yaitu luas bangunan yang akan dibangun dan harga bangunan per m2 pada waktu dan lokasi kegiatan pembangunan. Kelebihan metode ini adalah proses menghitung RAB dapat dilakukan dengan cepat karena tidak banyak memerlukan waktu pencarian data dan proses berpikir, contoh perhitunganya sebagai berikut:
Silahkan lihat ilustrasi seperti ini. Misalnya anda akan membangun sebuah rumah sederhana atau minimalis di Jakarta dengan ukuran lebar depan 7 m dengan panjang kebelakang 10 m harga bangunan per m2 rumah sederhana +/- Rp.2.500.000,00 ( nilai harga ini hanya sebagai contoh yang pada kondisi sebenarnya dapat bervariasi menyesuaikan spesifikasi penggunaan material dan lokasi pembangunan rumah) berapa biaya bangun rumah sederhana tersebut?
Jawab : Luas bangunan 7m x 10 m = 70m2, jadi rencana anggaran biaya bangun rumah sebesar 70m2 x Rp.2.500.000,00 = Rp.175.000.000,00 ( Terbilang : seratus tujuh puluh lima juta rupiah )
Untuk biaya jasa kontraktor, ada tiga sistem pembayaran yang biasanya dilakukan, yaitu:
Sistem COST AND FEE
Besarnya harga kontraktor bangun rumah didasarkan pada persentase keseluruhan estimasi biaya yang harus dikeluarkan oleh pemilik rumah yang umumnya berkisar antara 10 – 15%. Kelemahan dari sistem ini adalah adanya potensi merugikan sang pemilik rumah yang akan terjadi bila pihak kontraktor yang mengerjakan rumah Anda “nakal”, dengan mengulur-ulur waktu pengerjaan rumah. Hal tersebut berakibat pada membengkaknya biaya pembangunan rumah Anda dan secara otomatis biaya untuk membayar jasa kontraktor pun ikut membengkak.
Sistem FIXED COST AND FEE
Sistem ini hampir sama dengan sistem pertama, perbedaannya adalah fee jasa bangun rumah yang akan diterima pihak kontraktor sudah ditentukan di awal, sehingga berapa lama pun pekerjaan bangun rumah Anda, biaya bangun rumah yang harus Anda keluarkan untuk membayar fee kontraktor sama saja. Biaya bangun rumah murah akan dapat dicapai bila dapat dilakukan negosiasi yang saling menguntungkan khususnya terkait fee kontraktor.
Sistem BORONGAN ATAU LUMPSUM
Sistem ini biasanya diambil oleh pemilik rumah yang tak ingin repot dengan urusan keuangan proyek. Pembayaran biaya bangun rumah dilakukan sekaligus apabila rumahnya sudah siap untuk dihuni (serah terima kunci). Untuk memperoleh biaya bangun rumah murah, anda harus pandai-pandai menghitung kebutuhan biaya bangun rumah yang sebenarnya dan di”compare” dengan tawaran harga dari kontraktor bangun rumah.
Comments
Post a Comment