Skip to main content

Papan Bunga Duka Cita Untuk Grand Heaven Funeral Home

Papan Bunga Duka Cita Untuk Grand Heaven Funeral Home merupakan simbol penghormatan yang mendalam bagi keluarga yang sedang berduka. Di saat-saat sulit ini, kehadiran papan bunga dapat memberikan dukungan moral dan menunjukkan solidaritas kepada mereka yang kehilangan orang terkasih. Pesan karangan bunga duka cita di Toko Bunga Florist Kencana melalui WA nomor 0822-99148647, 0859-39626777 sekarang.

Contoh Pembukuan Sederhana


Kenapa harus membuat pembukuan? Apabila sebuah bisnis ingin sustain / bertahan lama, maka pembukuan merupakan salah satu elemen yang tidak boleh diabaikan. Sepintas pembukuan mungkin kelihatan sangat rumit. Namun bila kita tahu langkah-langkah yang benar dan tepat, maka membuat pembukuan hingga jadi sebuah laporan keuangan sebenarnya sangat mudah sekali. Nah, kali ini saya akan memberikan sedikit teorinya, semoga bermanfaat.



1.Kumpulkan  dan Analisa Data Transaksi
Proses pembukuan dimulai dari proses pengumpulan data transaksi keuangan dalam bentuk bukti transaksi pembayaran. Bukti transaksi pembayaran dapat berbentuk kwitansi, akte, surat perjanjian, wesel, dll. Dari bukti yang didapat, kemudian dilakukan identifikasi dan analisa transaksi untuk menentukan kevalidan nilai dan status transaksi tersebut.

2.Membuat Jurnal Transaksi
Setelah bukti transaksi dianalisa, proses selanjutnya adalah memasukkan nilai yang diakui ke dalam jurnal catatan transaksi. Proses menulis jurnal ini dapat dilakukan setiap ada transaksi baru atau dilakukan sekaligus setelah transaksi selama 1 hari terkumpul. Namun lebih disarankan untuk menulis jurnal setiap ada transaksi. Hal ini untuk menghindari terjadinya “miss posting”.

Di dalam jurnal transaksi sendiri, minimal harus ada beberapa kolom informasi sbb:

1. Tanggal
2. Nomor bukti
3. Akun transaksi
4. Keterangan
5. Debet
6. Kredit
7. Saldo

3.Memindahkan Jurnal  Transaksi ke Buku Besar
Pada proses penulisan jurnal, tidak ada pengelompokan jenis transaksi. Melainkan semua transaksi yang terjadi dicatat sekaligus dalam 1 jurnal. Apakah itu transaksi kas, piutang, hutang, atau pembayaran. Pada langkah berikutnyalah, catatan transaksi tersebut baru dipindahkan ke dalam kelompok akun sesuai dengan jenis transaksinya. Nah, kelompok-kelompok akun inilah yang disebut “Buku Besar (General Ledger)”. Di dalam buku besar, satu jenis transaksi berkumpul menjadi satu kelompok. Misalnya: akun kas terdiri dari transaksi – transaksi yang berupa kas saja, akun aset tetap terdiri dari transaksi-transaksi yang berupa aset tetap saja. Di dalam buku besar inilah, kita dapat melihat transaksi dengan lebih terstruktur.

4.Membuat Neraca Percobaan
Membuat neraca percobaan biasanya dilakukan setiap menjelang penutupan buku. Proses membuat neraca percobaan (trial balance) dimaksudkan untuk memastikan bahwa nilai jenis akun bersaldo debit sama dengan jenis akun bersaldo kredit (seimbang). Atau secara keseluruhan, jumlah nilai transaksi debit sama dengan transaksi kredit.

Dapat dikatakan saldo-saldo akhir akun bersaldo debit dijumlahkan, dan saldo-saldo akun bersaldo kredit juga dijumlahkan, lalu dibandingkan. Jika nilainya sama berarti balance (sudah benar).

Bagaimana jika tidak seimbang? ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan neraca tidak seimbang antara lain:

1. Ada transaksi yang belum dicatat
2. Ada transaksi yang salah perhitungan atau salah catat

5.Membuat Laporan Keuangan
Setelah kesimbangan tercapai, baru kemudian ‘Laporan Keuangan’ bisa disusun. Laporan keuangan adalah salah satu produk utama proses akuntansi. Terdiri dari empat jenis laporan, yaitu:

Laporan Laba Rugi berisi laporan laba atau rugi bersih perusahaan dalam suatu periode.
Neraca berisi laporan posisi keuangan perusahaan pada pos-pos aset, modal, dan kewajiban
Laporan Arus Kas berisi laporan informasi aliran keluar masuk kas dalam suatu periode
Laporan Perubahan Ekuitas/Modal berisi laporan yang menunjukkan perubahan modal pemilik dalam suatu periode.

Laporan keuangan berwawasan membantu organisasi untuk mempelajari fakta-fakta penting tentang bisnis, misalnya dalam perencanaan penjualan, arus kas, dll. Untuk bisnis mencari untuk memperluas bisnis, laporan tersebut dapat sangat berharga dalam meyakinkan manajer bank biasanya skeptis untuk mengizinkan banyak membutuhkan pembiayaan.

Comments

Popular posts from this blog

Dokter Jantung Terbaik Indonesia Prof.DR.Dr.Teguh Santoso, SpPD-KKV,FACC

Prof.DR.Dr.Teguh Santoso, SpPD-KKV,FACC. Nama : Prof. Dr.dr. T. Santoso, SpPD,K-KV Tempat/Tgl & Lahir : 24 Juli 1944           Riwayat Pendidikan 1999 : Guru Besar, FKUI 1986 : Doktor: UI & Thoraxcentrum, Rotterdam 1986 : Konsultan Kardiologi, Dept. Ilmu Penyakit Dalam, FKUI 1975 : Spesialis, FKUI 1967 : Dokter Umum,  FKUI

Dokter Paru-paru Terbaik Indonesia Prof. dr. Anwar Jusuf, SpP(K)

Berikut kami sampaikan dokter spesialis paru-paru terbaik di Indonesia, yaitu Prof. dr. Anwar Jusuf, SpP(K). NIP: 010913002 Fakultas: Fakultas Kedokteran Organisasi: Pulmonologi dan Ilmu Respirasi Pendidikan: S3 II. EDUCATIONAL BACKGROUND 1968 : Graduated from Faculty of Medicine, University of Indonesia, Jakarta 1969 - 1976 : Resident of Pulmonology Faculty of Medicine University of Indonesia 1976 : Certificate for Pulmonology Specialty University of Indonesia, Faculty of Medicine

Dokter Paru Terbaik Surabaya dan Jadwal Praktek di Rumah Sakit dan Klinik

Kami rekomendasikan Dokter Paru Terbaik Surabaya , yaitu Dr. dr. Isnin Anang Marhana, SpP (K), FCCP, FIRS, FAPSR, spesial penyakit paru di Jawa Timur dan sekitarnya. Lingkup keahlian beliau termasuk: Pulmonology Interventional Pulmonology Pulmonology Oncology Biopsi Paru Bronkoskopi Konsultasi Paru-Paru dan Pernapasan Pengobatan TBC Tes Fungsi Paru Bapak Dr. dr. Isnin Anang Marhana, SpP(K), FCCP, FIRS adalah seorang Dokter Spesialis Paru & Pernapasan. Saat ini, dr. Isnin Anang Marhana berpraktek di Rumah Sakit Siloam Hospitals Surabaya, dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Kota Surabaya, Jawa Timur.  Sekilas Profil Dokter Paru-paru dan Pernapasan Dr. dr. Isnin Anang Marhana, Sp.P (K) FCCP merupakan Dokter Paru yang menamatkan pendidikan Dokter Umum dan spesialis Paru di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur. Beliau terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Beliau sebelumnya merupakan Wakil Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Pusat dan Staf Pengajar Departemen Ilmu Peny